Profesi yang dijalankan oleh Rosululloh sebelum dan ketika menjadi rosul adalah bisnis. sebelum beliau menjadi rosul, beliau telah melakukan perdagangan yang serius dan sukses. Beliau bahkan sempat beberapa kali memperluas jaringan bisnisnya dengan melakukan perdagangan di negri syam syiria. Beliau juga bermitra dengan seorang wanita pengusaha sukses yang akhirnya menjadi istri beliau Khadijah ra. selain itu para sahabat Nabi saw umumnya adalah pebisnis, banyak sekali nama besar para sahabat yang berbisnis diantaranya abu Bakar, Utsman bin affan abdurrahman bin Auf. Mereka semua pebisnis yang menjalankan bisnisnya dengan berdasarkan aturan dan etika syariah.
Jika kita mau sukses dalam bisnis dan penuh dengan keberkahan maka ikutilah cara Rosululloh dan para sahabat dalam berbisnis. Mereka contoh dan tauladan kita para pengusaha muslim saat ini, ikutilah bagaimana mereka menjalankan bisnis yang berdasarkan Alquran dan hadits. Jangan kita mengagung-agungkan konsep bisnis orang non muslim dan bahkan cenderung berkiblat penuh dengan konsep mereka. Yang sudah jelas dan teruji adalah bisnis yang dijalankan oleh Rosulullah dan para sahabat.
Dari konsep Rosulullah dan para sahabat dalam berbisnis kita bisa belajar apa saja indikator bisnis yang berkah. Bisnis yang berkah memiliki indikator sebagai acuan untuk mengukur/menilai apakah bisnis yang kita jalankan masuk dalam kategori bisnis yang berkah, Berikut ini indikator bisnis yang berkah yaitu :
- Pembeli senang dengan transaksi yang dilakukan
- Komoditas yang dijual terasa manfaatnya oleh pembeli
- Keuntungan yang kita raih membawa kebahagian di hati
- Keuntungan yang kita raih membawa kebaikan hidup berkesinambungan
- Terbangunnya silaturahim antara penjual dan pembeli
Sedangkan bisnis yang berkah juga memiliki sebab, apa saja sebab-sebab bisnis itu menjadi berkah? mari kita lihat apa saja sebab-sebab bisnis yang berkah, diantaranya :
- Jujur dan transparan
- Bijaksana dalam menetapkan harga
- Melayani dengan akhlak yang mulia
- Tidak memaksakan kehendak
- Berdoa peroleh berkah
Jadi kalau kita mau memiliki bisnis yang berkah bukan faktor keuangannya yang jadi indikator akan tetapi indikator diatas yang sudah disebutkanlah yang jadi indikator keberkahan dalam bisnis. selain itu keberkahan dalam berbisnis juga memiliki sebab seperti yang telah kita bahas diatas. Semoga di era sekarang ini, era dimana orang menjalankan bisnis tanpa menghiraukan lagi etika, keberkahan dan yang lain yang sesuai syariah, kita sebagai pebisnis muslim bisa menjalankan bisnis yang berkah dan sukses.Raihlah Keberkahan dalam berbisnis dengan mengikuti etika dan aturan syariah, Selamat berbisnis sesuai syariah. Semoga bermanfaat.
